IMPLEMENTASI IT INFORMATION LIBRARY (ITIL) UNTUK ITSM
Kualitas pelayanan menjadi bagian penting bagi sebuah perusahaan atau
organisasi. Oleh karena itu ITSM (IT
Service Management) yang mengacu pada implementasi dan manajemen layanan
teknologi informasi yang berkualitas yang dilakukan oleh para penyedia IT melalui
proses, sumber daya manusia, dan IT. ITSM erat kaitanya dengan ITIL ( IT Information Library) yaitu ITSM framework yang dikembangkan
pemerintahan Inggris.
Framework
ITIL
Information Technology Infrastructure Library(ITIL)
adalah sebuah framework berisi best practice yang dapat digunakan
untuk membantu organisasi dalam mengembangkan proses Information Technology Service Management (ITSM. Kerangka
kerja ITIL bertujuan secara berkelanjutan meningkatkan efisiensi operasional TI
dan kualitas layanan pelanggan.
Information Technology Infrastructure Library (ITIL)
adalah best practice famework yang
mampu meningkatkan layanan atau computing
service didalam sektor Teknologi Informasi. Dimana ITIL framework ini dikembangkan oleh British Central Computer &
Telecommunications Agency, yang juga bergabung dengan UK Office of Government Commerce (OGC)
ITIL
memberikan sekumpulan prosedur board
of management, yang diterapkan kepada seluruh aspek dari infrastuktur
Teknologi Informasi, yang memampukan organisasi untuk dapat mengelola
operasional teknologi informasinya.
ITIL (Information Techonology Infrastructure Library) merupakan salah
satu kerangka kerja atau framework
dalam penerapan ITSM (Information
Technology Service Management). ITIL memberikan layanan untuk mengelola
layanan TI. Dalam pengimplementasian ITSM dalam perusahaan, ITIL memiliki
beberapa keuntungan atau kelebihan, yaitu:
1.
Pelayanan ITIL yang sudah terbukti dan
digunakan secara global
ITIL memberikan konsep umum dan
istilah dalam serangkaian best
practice terintegrasi yang berkembang untuk memenuhi kebutuhan pasar
dalam siklusnya secara berkelanjutan. Organisasi di seluruh dunia telah
menunjukkan bahwa mereka dapat beradptasi dan menyesuaikan ITIL sesuai
dengan kebutuhan bisnis mereka.
2.
Peningkatan kepuasan dan hubungan
pelanggan dengan perusahaan.
ITIL dirancang untuk membantu setiap
orang untuk memusatkan perhatian mereka pada kebutuhan pelanggan dan pengalaman user daripada terlalu berfokus
kepada masalah teknologi.
3.
Kualitas layanan yang lebih baik
Dengan mengadopsi konsep yang sudah
terbukti, penyedia layanan dapat dengan mudah memberikan layanan secara
konsesten denga tingkatan layanan yang sudah disepakati, efisien dan efektif.
Tim support dapat memberikan
layanan dengan cepat, mengurangi downtime
dan gangguan.
4.
Optimalisasi penyediaan layanan di
seluruh supply chain
ITIL menawarkan peluang yang
signifikan untuk penyederhanaan dan stadarisasi di seluruh partner dagang. ITIL
menyediakan proses dan model untuk membantu penyedia layanan untuk bekerja
dengan bisnis mereka, pelanggan, user
dan pemasok untuk membuat keputusan bisnis mengenai peluang investasi,
optimalisasi baya, manajemen resiko, dan prioritas untuk perbaikan. Manfaat
dari penerapan best practice
dari ITIL adalah:
- Berkurangnya biaya support sebesar 30%
- Meningkatkan penanggulangan insiden dengan cepat sebesar 20%
- Peningkatan nilai dari portofolio layanan dengan pengurangan biaya dan resiko.
5.
Keunggulan kompetitif melalui value
creation dan agile change
Dengan mengadopsi lifecycle layanan ITIL, organisasi
atau perusahaan dapat berfokus pada pemberian nilai kepada pelanggan dengan
cepat dapat menyesuaikan perubahan bisnis dan TI. Manfaatnya meliputi:
- Pengurangan cycle time untuk proyek dengan perubahan sebesar 30% menjadi 50%
- Meningkatnya tingkat keberhasilan terhadap perubahan
- Pengurangan resiko dari perubahan tidak terduga
6. Produktifitas yang lebih baik bagi
perusahaan
7.
Peningkatan quality control
8. Pemanfaatan skill dan pengalaman dari
karyawan dengan lebih maksimal
9. Pemanfaatan standar industri untuk
penyediaan layanan TI berkualitas tinggi sesuai dengan implentasi perusahaan
berskala kecil maupun berskala besar
Komentar
Posting Komentar